Video Model Pembelajaran Sebagai Solusi untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik terkait Public speaking

Abstract

Proses belajar Public speaking memerlukan penguasaan tidak hanya pada aspek verbal, seperti penggunaan kata-kata yang tepat dan pengaturan intonasi suara, tetapi juga pada aspek non-verbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan interaksi dengan audiens. Video memungkinkan peserta didik untuk mempelajari teknik-teknik Public speaking secara berulang, sesuai dengan kecepatan masing-masing dan dapat melihat contoh Public speaking dengan benar. Sebelum pembuatan media video model, terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data yakni melalui observasi dan wawancara yang mendalam. Hasil dari observasi dan wawancara mendalam dibuatkan video model. Hasil pengembangan media menunjukkan respon positif dan dari guru dan siswa. Siswa lebih mudah memhami materi Public speaking jika diberikan contoh melalui video.